Iran: Tujuan Agresi NATO di Libya Selamatkan Kapitalisme dan Rezim ZionisPresiden Republik Islam Iran Mahmoud Ahmadinejad menyatakan musuh tidak tidak menghendaki negara-negara Islam bersatu, untuk itu mereka memecah belah bangsa-bangsa muslim.
Berbicara dalam konferensi pers pertamanya di Tahun Baru Iran, 1390 Hs, Ahmadinejad mengatakan, "Intervensi NATO di Libya merupakan kelanjutan dari praktek perbudakan Abad Pertengahan. Negara-negara Barat menginvasi Libya, sebagaimana bencana serupa yang mereka jatuhkan terhadap Afghanistan dan Irak. "
"NATO dan Amerika Serikat melakukan kebodohan besar dengan menyerang Libya. Karena mereka telah meningkatkan ketidakamanan di perbatasannya sendiri. Tapi bagaimana mereka bisa yakin bahwa rasa tidak aman tidak akan menembus ke daerah-daerah di dalam wilayah mereka sendiri? "tutur Ahmadinejad, sebagaimana dilansir IRNA hari ini, Selasa (5/4).
Presiden Iran menilai agresi militer NATO di Libya bertujuan untuk menyelamatkan sistem kapitalisme dan rezim Zionis.
"Semua pihak harus menyadari bahwa Barat berusaha mempengaruhi revolusi rakyat demi kepentingan kapitalisme," ungkap mantan walikota Tehran ini.
"Untuk melakukannya, mereka mempertaruhkan harga diri dan kekayaan bangsa-bangsa dengan rudal dan tank ,"kata Ahmadinejad.
Dikatakannya, Israel menjadi basis bagi dominasi AS di Timur Tengah dan telah bertindak negatif setelah menyadari bahwa eksistensinya terancam bahaya menyusul gelombang revolusi regional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar