Laman

Setujukah PSSI yang dikomandoi oleh Nurdin Halid di bekukan oleh Pemerintah...???

Rabu, 30 Maret 2011

Polri Akan Selidiki Pembohongan Publik Nurdin Halid Cs


JAKARTA - Mabes Polri akan menyelidiki dugaan pembohongan publik yang dilakukan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid dan Sekjen Nugraha Besoes jika ada laporan dari pihak yang dirugikan.

"Kalau ada yang dirugikan, ya bisa diselidiki," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (29/3/2011).

Sebelumnya pecinta sepakbola tanah air, seperti The Jakmania dan Manajer Persebaya 1927 Saleh Ismail Mukadar, sempat mengungkapkan kekecewaannya kepada dua petinggi PSSI tersebut lantaran pernyataan yang tak sesuai fakta. Bahkan, Saleh menyatakan akan mengadukannya ke kepolisian.

Sejumlah pembohongan publik yang diduga dilakukan Nurdin dan Nugraha, yakni Peraturan Organisasi (PO) PSSI yang dikatakannya telah lolos sensor FIFA. Padahal kenyataannya, FIFA tidak meloloskan mulus PO tersebut, termasuk kepemimpinan oleh mantan terpidana.

Pembohongan lain, panitia kongres PSSI kabur dari kongres lantaran faktor keamanan yang tidak mendukung. Padahal sebetulnya, pihak kepolisian yang paling berhak menyatakan aman atau tidaknya situasi. Bahkan, sejumlah pemilik suara PSSI memberikan kesaksian bahwa situasi di lokasi saat itu tidaklah semencekam yang diceritakan.

‎Selain itu, Nugraha Besoes dianggap Saleh telah lancang membohongi utusan FIFA dan AFC. Dua utusan tersebut ditahan pihak PSSI di Bandara Sultan Syarif Kasim II dan diberi penjelasan bohong mengenai situasi mencekam di tempat kongres.

Anton belum bisa menyimpulkan apakah contoh di atas dapat dikategorikan sebagai pembohongan publik. Karena perlu dibuktika. "Itu harus dibuktikan. Kita belum tahu, apakah itu bohong atau tidak. Perlu penyilidikan dulu," jelas Anton, seraya menambahkan sejauh ini kepolisian belum menerima adanya laporan tersebut. __________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar