Laman

Setujukah PSSI yang dikomandoi oleh Nurdin Halid di bekukan oleh Pemerintah...???

Kamis, 14 April 2011

Saatnya Anak Muda Pimpin PSSI

JAKARTA-Demi kemajuan persepakbolaan Tanah Air, tidak ada cara lain selain tokoh-tokoh yang kapabel harus 'memberanikan" diri untuk mencalonkan sebagai ketua umum PSSI mendatang. Berakhirnya era kepemimpinan Nurdin Halid yang meninggalkan karut-marut persepakbolaan di tanah air, bursa ketua umum PSSI harus diisi dengan sosok-sosok muda enerjik yang mau mewakafkan waktunya untuk kemajuan PSSI.
Demikian disampaikan pengamat komunikasi politik Universitas Diponegoro, Semarang, Dr Ari Junaedi. "Agar prestasi sepakbola kita tidak jalan di tempat bahkan mundur ke belakang, kita butuh orang-orang yang telah teruji di berbagai bidang. Sandiaga Uno, Erwin Aksa dan Harri Tanoesoedibyo adalah figur-figur pengusaha yang sukses, kenapa mereka tidak secara terbuka mencalonkan diri? Laksamana Sukardi yang punya pengalaman sebagai menteri dan mantan politisi harus pula berteriak lantang kalau dirinya layak dipilih sebagai pengganti Nurdin Halid. Saatnya mereka ini membuktikan nasionalisme di bidang olahraga terutama sepakbola. Buktikan jiwamu cinta olahraga yang digemari rakyat banyak,'' tandas Ari dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (14/4).
Menurut Ari, kehadiran sosok gaek seperti Sutiyoso di bursa ketua umum PSSI sebenarnya tidak sehat bagi proses regenerasi di tubuh PSSI. "Masak preseden Nugraha Besoes yang mulai berkiprah di PSSI sejak tahun 1983 harus kita teruskan sih? Saatnya Bang Yos istirahat dan menimang cucu, serahkan urusan bola ke anak-anak muda macam Sandiaga Uno, Harry Tanoesoedibyo atau Erwin Aksa. Dirza Ali, GH Soetedjo, atau Laksamana, harus diberi kesempatan untuk memimpin PSSI. Sebaiknya Bang Yos, George Toisutta dan Arifin Panigoro duduk di dewan penasehat PSSI saja," ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar